URBAN
FARMING
Sumber: Pinterest
Pengertian Urban
Farming
Urban farming
atau disebut pertanian perkotaan merupakan cara bertani dengan mengoptimalkan
lahan yang dimiliki atau intensifikasi pertanian. Urban farming cocok untuk masyarakat perkotaan yang mayoritas
memiliki lahan terbatas. Urban farming
memiliki banyak manfaat mulai dari segi sosial, ekonomi, dan ekologi. Dari segi
sosial, dilihat dari tingkat partisipasi rumah tangga dalam melakukan urban farming. Tingkat partisipasi rumah
tangga dalam urban farming
mencapai 30% di negara-negara berkembang. Hal ini berpengaruh pada peningkatan
pendapatan, berkurangnya pengangguran, serta menurunnya konflik sosial.
Pengembangan urban farming dari segi ekologi
memberikan manfaat, di antaranya:
- Konservasi sumber daya tanah
dan air
- Memperbaiki kualitas udara
- Menciptakan iklim mikro yang
sehat
- Memberikan
keindahan atau estetika
Urban farming memang memiliki banyak manfaat, namun juga memiliki
tantangan dalam pengembangannya. Tantangan yang dihadapi, yaitu:
▪
Luasan lahan dan status
hukum
▪
Pasokan sinar matahari
dan sirkulasi udara
▪
Cemaran logam berat
▪
Keterbatasan pengetahuan
dan penguasaan teknologi masyarakat
▪
Berkembangnya penyakit
menular dari hewan (zoonosis)
Unsur Nilai Urban Farming
Antara
lain;
- Nilai Praktis, karena urban
farming bisa memunculkan kreativitas bersama untuk mengelola lingkungan
hidup.
- Nilai Ekonomis, karena tanaman
tanaman hasil urban farming dapat dijual.
- Nilai Ekologis, karena urban
farming dapat membersihkan udara, mengurangi timbunan sampah barang bekas.
- Nilai
Estetika, jika tanaman hasil urban farming ini ditata dengan baik maka
akan menimbulkan nilai estetika dan menambah keindahan wajah kota.
Keunggulan Urban
Farming
- Mengurangi resiko bahan pangan
Penerapan konsep ini
akan membawa bahan makanan bergizi ke komunitas lokal, sehingga risiko
kekurangan bahan pangan dan terjadinya berbagai penyakit bisa berkurang. Di
negara-negara berkembang, hasil seperti buah, sayuran, dan unggas mampu
memenuhi 10% – 40% kebutuhan gizi keluarga di perkotaan.
- Membantu menurunkan suhu di
sekitar
Mengalokasikan lebih
banyak ruang atau lahan perkotaan untuk menanam tanaman bisa membantu
mengurangi suhu di kota. Semakin luas area hijau yang dibuat, semakin besar
pula efek pendinginan yang dihasilkan.
- Membantu mengurangi polusi
udara di perkotaan
Dengan konsep ini,
Anda dapat meningkatkan kualitas udara di sekitar, karena tanaman mempunyai
kemampuan menyerap karbon dan gas rumah kaca yang dapat mengurangi polusi.
Tips Urban Farming
●
Menanam tanaman yang
sering dikonsumsi
●
Memilih lahan
● Membuat meja tanaman
0 Comments