Tahukah kamu kalau istilah "Karantina" dan "Isolasi" berbeda walau punya tujuan sama-sama untuk mengurangi risiko penularan?
Karantina adalah upaya memisahkan seseorang yang terpapar COVID-19 (baik dari riwayat kontak atau riwayat bepergian ke wilayah yang telah terjadi transmisi komunitas) meskipun belum menunjukkan gejala apapun atau sedang dalam masa inkubasi yang bertujuan untuk mengurangi risiko penularan. Karantina dilakukan meskipun belum menunjukkan gejala apapun atau sedang dalam masa inkubasi. Sedangkan Isolasi adalah upaya memisahkan seseorang yang sakit yang membutuhkan perawatan COVID-19 atau seseorang terkonfirmasi COVID-19, dari orang yang sehat yang bertujuan untuk mengurangi risiko penularan.
Karantina dilakukan sejak dinyatakan sebagai kontak erat. Saat karantina, dilakukan entry test di hari pertama dan exit test hari kelima.
Jika hasilnya negatif maka karantina selesai. Tapi jika positif, akan dilanjutkan dengan isolasi. Jika exit test tidak dilakukan maka karantina harus dilakukan selama 14 hari.
Isolasi bertujuan untuk mengurangi risiko penularan. Isolasi diberlakukan bagi kasus terkonfirmasi atau mereka yang menunjukkan hasil Covid-19 yang positif.
Jika orang tersebut tidak mengalami gejala selama 10 hari isolasi, maka akan isolasi dinyatakan selesai. Jika muncul gejala minimal selama 10 hari, maka masa isolasi dinyatakan selesai jika 3 hari bebas gejala demam dan gangguan pernapasan.
Gimana nih udah paham belum tentang bedanya karantina dan isolasi? Jangan lupa untuk nantikan konten edukasi imagrotek lainnya yaaaa.
1 Comments
lanjutkan
ReplyDelete