#2 ACTION (Agrotechnology Education) - Mina Padi

 BUDIDAYA MINA PADI

Umumnya lahan persawahan di Indonesia hanya bisa digarap dua kali setahun. Biasanya waktu untuk menyemaikan benih hingga panen selama 4 sampai 5 bulan. Dimana pada waktu itu lahan sawah dibiarkan menganggur. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan waktu luang ini adalah dengan melakukan mina padi. Mina padi terdiri dari dua kata, yaitu “mina” yang berarti ikan dan “padi” Mina Padi merupakan suatu usaha budidaya ikan yang dilakukan secara bersamaan dengan tanaman padi dalam suatu areal yang sama.

Kelebihan Mina Padi

• Meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk dan air, karena kotoran dari ikan yang bisa dijadikan pupuk dan air yang sudah terpenuhi
• Mengurangi pemakaian insektisida, serangga tidak suka terhadap air yang terlalu melimpah
• Meningkatkan potensi lahan sawah yang ada, tidak hanya digunakan untuk menanam lahan sawah juga bisa dimanfaatkan untuk kolam ikan dan pastinya akan menambah penghasilan
• Padi bebas pestisida dan menghasilkan produk organik. Pendekatan ekosistem pada mina padi akan mengurangi ketergantungan dari pestisida
• Resiko rendah dari serangan hama dikarenakan hama utama tanaman padi yaitu wereng serta tikus tidak ada
• Mempercepat perbaikan lingkungan dikarenakan irigasi yang baik serta berkurangnya penggunaan pertisida
• Mudah melakukan pengaturan air irigasi karena sudah tersedianya air dan drainase yang baik
• Memperbaiki kesuburan dan tekstur tanah, karena aliran air dan kotoran dari ikan
• Meningkatkan pendapatan petani, ikan yang dibudidayakan akan mempunyai nilai jual

Kelemahan Mina Padi 

• Mina padi sulit diterapkan di tempat dengan sumber air yang terbatas.
• Pemberian pestisida berlebihan pada padi dapat mempengaruhi kehidupan ikan dan mudahnya hama masuk ke dalam sawah.

Hama yang sering menyerang budidaya mina padi 

• Burung,  Burung biasanya akan memkaan buah padi di fase susu atau ketika padi sudah matang
• Ular, Ular air merupakan konsumen dari ikan 
• Kodok, keadaan tanah yang lembab dan becek merupakan kondisi yang disukasi oleh kodok
• Musang, musang merupakan hama bagi mina padi karena musang akan memakan ikan

Syarat Benih padi 

• Merupakan varietas unggul 
• Sistem perakaran dalam, ada beberapa ikan seperti nila yang sering mencari makanannya dengan menggali tanah sehingga diharapkan system perakaran padi dalam agar tidak terkikis oleh 
• Tahan genangan air di awal pertumbuhan, karena akan digenangi oleh air untuk budidaya ikan juga, padi harus tahan terhadap air.
• Cepat bertunas
• Tahan hama dan penyakit, untuk menghindari resika terkenda hama karena system kombinasi dengan ikan.  

Varietas Padi yang di Anjurkan

• varietas 1R 64,
• varietas Citanduy,
• dan varietas Dodokan. 

Syarat Benih ikan 

• Tersertifikasi
• Tahan terhadap penyakit
• Pertumbuhan cepat.
• Diminati oleh konsumen
• Jenis yang bisa digunakan antara lain ikan mujair,ikan mas atau ikan nila.

Hal yang harus diperhatikan pada budidaya mina padi 

• Ketinggian daerah. Sistem mina padi sebaiknya diterapkan pada sawah ketinggian kurang dari 1000 mdpl
• Ketersediaan air. Air harus selalu menggenangi sawah, debit air normal untuk pemeliharaan ikan berkisar 1-2 liter/detik
• Luas lahan. Luas lahan untuk sistem tanam padi sebaiknya memiliki luas antara 500-1.000 m2
• Kontur tanah. Kontur tanah pada area yang akan digunakan mina padi memiliki topografi landai (mempermudah dalam mengatur saluran irigasi)

KEGIATAN BUDIDAYA

Pengolahan Tanah

Tahap pengolahan tanah terdiri atas kegaitan pembuatan pematang, pembajakan tanah (kedalaman sekitar 20 cm), dan proses penggaruan. Pembajakan dilakukan dengan menggunakan tractor. 

Pembuakan Caren

Caren dibuat bersamaan waktunya dengan proses meninggikan pematang sawah 1 m dan lebar 0,5 – 0,8 m.

Pembuatan kolam 

Kolam dibuat dengan kedalaman 80-100 cm dan lebar  2-3 meter

Bentuk Kolam Sistem Mina Padi

Penanaman Padi

Sebelum dipergunakan untuk budidaya ikan, benih padi terlebih dahulu harus ditanam. 

Pengendalian hama 

Untuk mengendalikan hama dapat dipasangi jaring pengaman , baik di bagian atas petakan sawah maupun mengelilingi pematang sawah. 

Pengairan

Pengairan disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan padi (suhu air tidak lebih dari 30 °C) 

Penebaran benih ikan 

Penebaran benih ikan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari. Benih ikan yang sudah berumur 30 hari yang digunakan dalam system mina padi. 

Pemanenan 

Setelah padi menguning 1 minggu sebelum padi dipanen, dilakukan pemanenan ikan dahulu yang dilakukan setelah masa pemeliharaan 3 bulan. System mina padi ini akan meningkatkan panen karena dapat memberikan hasil dari dua komoditas di waktu yang sama. 

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadian, I. (2021). Produktivitas Budidaya Sistem Mina Padi Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan. Jurnal Akuatek, 2(1), 1-6.

Toar, D., Mudeng, J. D., Watung, J. C., Longdong, S. N., Kusen, D. J., & Wantasen, A. S. (2021). Efisiensi usaha akuakultur sistem mina padi kolam dalam di Kabupaten Minahasa Tenggara. e-Journal Budidaya Perairan, 9(2).

Kriska, M., Harsoyo, H., Sulami, R. P., Putra, N. T. W., & Kusuma, Y. Keberlanjutan Usaha Tani Mina Padi Di Kalurahan Sumberagung Kapanewon Moyudan Daerah Istimewa Yogyakarta. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 18(2), 225-232.