Tanaman Hias Pengusir Nyamuk

 Nyamuk semakin banyak berkembang biak di musim penghujan seperti sekarang ini. Nyamuk merupakan salah satu hal yang patut dihindari karena nyamuk seringkali membawa berbagai macam penyakit seperti demam berdarah, malaria, dan lainnya. Terdapat banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menyingkirkan nyamuk dari rumah, salah satunya adalah dengan tanaman pengusir nyamuk. Terdapat banyak tanaman yang bisa digunakan sebagai pengusir nyamuk, beberapa diantaranya termasuk tanaman hias yang juga berfungsi menambah nilai keindahan.

Tanaman Citronella (Pelargonium citrosum)

Citronella merupakan tanaman yang mempunyai daun bercabang seperti daun pepaya dan berwarna hijau pekat. Citronella menghasilkan minyak pati atau minyak atsiri yang dikenal sebagai Citronella Oil. Minyak citronella mengandung dua senyawa kimia penting yaitu Sitronelal dan Geraniol, yang berfungsi sebagai pengusir nyamuk

Selasih


Selasih merupakan salah satu rempah-rempah yang banyak digunakan di indonesia. Selasih banyak digunakan sebagai bumbu masak atau lalapan. Namun tidak hanya itu, selasih juga ternyata dapat mengusir nyamuk dengan aromanya yang khas. Tanaman selasih biasanya tumbuh liar di pekarangan tanpa perlu adanya perawatan khusus. Selasih mengandung bahan aktif eugenol, tymol, cyneol atau estragole yang dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk.

Serai


Serai merupakan tanaman yang banyak digunakan sebagai obat herbal maupun bumb dapur. Selain itu, serai juga bisa dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk, dengan cara menyuling dan mengambil ekstrak minyaknya. Minyak serai mengandung komponen sitronelal 32 - 45% ; geraniol 12–18%; sitronelol 11 - 15% ; geranil asetat 3 – 8% ; sitronelil asetat 2 – 4% ; limonen 2 - 4 %; kadinen 2 - 4% dan selebihnya (2 – 36%) adalah sitral, kavikol, eugenol, elemol, kadinol, vanilin, kamfen, a-pinen, linalool, ß-kariofilen

Salah satu senyawa aktif yang diyakini dapat memberikan efek penolak nyamuk dari serai yaitu sitronelal, sebesar 30-40%. Sitronelal adalah isolasi utama dalam minyak suling dari tanaman serai. Sitronelal dalam minyak sereh terbukti memiliki efektivitas yang tinggi sebagai penolak nyamuk.

Lavender (Lavandula angustifolia)

Lavender merupakan tanaman dengan tinggi 1 – 2 m dan perwakannya seperti rumput dan sering disebut sebagai rumput raksasa. Lavender memiliki bunga berwarna ungu kecil dengan panjang 2 – 8 cm dengan kebiruan diujung daun dan mengeluarkan aroma wangi.

Biasanya jenis tanaman ini daunnya serta bunganya diekstrak menjadi minyak dan kemudian dijadikan aromaterapi. Bunga lavender  mengandung beberapa senyawa, dan kandungan utama dari bunga lavender adalah linalool dan linalyl asetat. Senyawa tersebut dapat dimanfaatkan utnuk menangkal serangga termasuk nyamuk. Dengan metode distilasi uap minyak atsirinya dapat mengandung alfa-terpineol, linalool dan linalil asetat.


Referensi

Arjentinia, I Putu Gede Yudhi. 2001. Efektifitas Ekstrak Daun Selasih (Ocimum gratissimum L.) Dan Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica A. Juss.) Sebagai Insektisida Nabati Alternatif Pada Nyamuk Aedes aegypti L

 Kardinan, Agus. 2007. Potensi Selasih Sebagai Repellent Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti. Jurnal Littri Vol. 13 No. 2, Juni 2007 : 39 – 42

Silalahi, Ledy Novelin. 2016.  Aktivitas Gel Sitronelal Dan Minyak Lavender Sebagai Penolak Nyamuk Aedes Aegypt. Jurusan Kimia Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang

Rofirma Manurung, Indra Chahaya, Surya Dharma. 2015. Pengaruh Daya Tolak Perasan Serai Wangi (Cymbopogon Nardus) Terhadap Gigitan Nyamuk Aedes Aegypti

Post a Comment

0 Comments