Manfaat Bunga Rosella

Bunga rosella adalah bunga yang berasal dari benua Afrika dengan nama latin hibiscus sabdariffa. Pada umumnya, bunga rosella dinikmati dalam bentuk teh. Teh rosella ini dapat disajikan hangat maupun dingin. 


Tanaman rosella merupakan tanaman semak yang mempunyai kelopak bunga berwarna merah dan mempunyai manfaat untuk mengatasi berbagai macam jenis  penyakit. Bunga rosella memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan. Bunga yang berwarna merah ini memiliki beberapa vitamin, di antaranya vitamin C, vitamin B3 (niasin), dan vitamin B9 (folat). Kandungan jenis mineral seperti zat besi, kalsium, seng, natrium, fosfor, magnesium, dan kalium juga terkandung di dalam bunga rosella. Berikut beberapa manfaat bunga rosella


1. Menurunkan tekanan darah

Salah satu penyakit yang bisa disembuhkan dengan rosella yaitu hipertensi. Kandungan vitamin dalam bunga rosella cukup lengkap yaitu vitamin A, C, D, B1, dan B2. Kelopak bunga rosella mengandung antosianin yang menentukan tingkat kepekatan warna merah pada bunga rosella. Semakin banyak kandungan antosianin maka semakin pekat warna merahnya dan semakin banyak kandungan antioksidannya.

Rosella mengandung zat-zat yang bisa menurunkan tekanan darah yaitu theroin, valine, leusin, alanin, niasin, antosianin dan tiamin yang dapat meningkatkan metabolisme darah, leusin dan niasin akan meningkatkan metabolisme lemak, sehingga akan menurunkan hambatan vaskuler pada pembuluh     darah. Rosella juga mengandung asam askorbat dan asam glikotil yang meningkatkan elastisitas    pembuluh darah dan sebagai diuretik sehingga meningkatkan cardiac output dan akhirnya akan   menurunkan tekanan darah

2. Menurunkan kadar kolestrol

Peningkatan kadar kolesterol dalam sirkulasi dapat menyebabkan penimbunan di dinding dalam pembuluh darah yang dikenal sebagai plak. Proses penimbunan plak dapat mengakibatkan aterosklerosis yang merupakan penyebab dari penyakit jantung koroner yang dapat mengkibatkan kematian.

Bunga Rosella  dapat digunakan untuk mengobati hiperkolesterolemik. Efek hipokolesterolemik pada bunga rosella disebabkan karena kandungan pektin, β-sitosterol, dan anthosianin yang dimilikinya tetapi efek penurunan kolesterol total terutama dipengaruhi oleh pektin dan anthosianin. Pektin merupakan serat yang dapat bertindak sebagai absorban di dalam saluran cerna. Kemudian asam empedu yang berada di saluran cerna dicegah untuk diabsorpsi usus dan tidak kembali ke dalam hepar melalui siklus enterohepatik. Sehingga hepar akan memproduksi kembali asam empedu, produksi asam empedu memerlukan kolesterol sebagai bahan bakunya sehingga kadar kolesterol total dalam darah akan menurun.

3. Mencegah penyakit jantung

Bunga rosella merupakan jenis tanaman yang memiliki banyak manfaat. Kandungan pada bunga rosella yang banyak digunakan yaitu senyawa antosianin. Antosianin digunakan sebagai antioksidan untuk mencegah penyakit seperti penyakit jantung. Antosianin termasuk komponen flavonoid, yaitu turunan polifenol pada tumbuhan yang mempunyai kemampuan sebagai antioksidan, antikanker, dan mencegah penyakit jantung. Antosianin bersifat antioksidan sehingga dapat berfungsi mencegah penyakit jantung koroner.

 

Rerefensi : 

Abdullah, B. (2017). Peningkatan Kadar Antosianin Beras Merah Dan Beras Hitam Melalui Biofortifikasi.

Arfiani, R., & Anita, D. C. (2011). Pengaruh Pemberian Seduhan Rosella dan Madu terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di RW 1 Kelurahan Notoprajan Ngampilan Yogyakarta (Doctoral dissertation, STIKES'Aisyiyah Yogyakarta).

Dinayanti, T. (2010). Pengaruh pemberian seduhan kelopak kering bunga rosella (Hibiscus sabdariffa) terhadap kadar kolesterol total serum tikus sprague-Dawley hiperkolesterolemik. 

 


Post a Comment

0 Comments