#5 ACTION (Agrotechnology Educartion) - Sistem Tanam Padi Jajar Legowo

 Sistem Tanam Padi Jajar Legowo

Sistem tanam jajar legowo merupakan suatu upaya memanipulasi lokasi pertanaman sehingga pertanaman akan memiliki jumlah tanaman pingir yang lebih banyak dengan adanya barisan kosong sehingga memberikan hasil produksi dan kualitas gabah yang lebih tinggi. Sistem tanam jejer legowo ini harus memperhatikan larikan tanaman. Sistem tanam jejer legowo adalah system tanam yang berselang seling diantara dua atau lebih tanaman padi tersebut menjadi tanaman pinggir. Tanaman padi yang berada di pinggir akan mendapatakan sinar matahari yang banyak serta sirkulasi udara serta unsur hara yang baik dan merata sehingga akan memudahkan untuk memelihara tanaman.

Penggunakan system jajar legowo yaitu adanya jarak tanam pada dasarnya akan memungkinkan tanaman tumbuh dengan baik tanpa banyaknya persaingan dalam pengambilan unsur hara serta cahaya matahari. Dengan pemberian jarak ini cahaya matahari dapat mengenai tanaman dengan optimal sebagai proses fotosintesis. 

Cara tanam system jajar legowo pada padi secara umum bisa melalui berbagai tipe antara lain adalah Legowo 2:1, Legowo 3:1, Legowo 4:1, legowo 5:1, Legowo 6:1.

Manfaat sistem tanam jajar legowo:

1. Menambah jumlah populasi tanaman padi sekitar 30 % yang diharapkan akan meningkatkan produksi 
2. Adanya baris kosong akan mempermudah pelaksanaan pemeliharaan
3. Mengurangi kemungkinan serangan hama dan penyakit terutama hama tikus. 
4. Menghemat pupuk karena yang dipupuk hanya bagian tanaman dalam barisan.
5. Dengan menerapkan sistem tanam jajar legowo akan menambah kemungkinan barisan tanaman untuk mengalami efek tanaman pinggir dengan memanfaatkan sinar matahari secara optimal bagi tanaman yang berada pada barisan pinggir.
6. Rumpun tanaman yang berada pada bagian pinggir lebih banyak. 
7. Terdapat ruang kosong untuk pengaturan air, saluran pengumpulan keong mas atau untuk mina padi.

Manfaat sistem jajar legowo :

1. Menambah jumlah populasi tanaman padi sekitar 30 % yang diharapkan akan meningkatkan produksi 
2. Adanya baris kosong akan mempermudah pelaksanaan pemeliharaan
3. Mengurangi kemungkinan serangan hama dan penyakit terutama hama tikus. 
4. Menghemat pupuk karena yang dipupuk hanya bagian tanaman dalam barisan.
5. Dengan menerapkan sistem tanam jajar legowo akan menambah kemungkinan barisan tanaman untuk mengalami efek tanaman pinggir dengan memanfaatkan sinar matahari secara optimal bagi tanaman yang berada pada barisan pinggir.
6. Rumpun tanaman yang berada pada bagian pinggir lebih banyak. 
7. Terdapat ruang kosong untuk pengaturan air, saluran pengumpulan keong mas atau untuk mina padi.

Kekurangan sistem tanam jajar legowo :

1. Sistem tanam jajar legowo akan membutuhkan tenaga serta waktu tanam yang lebih banyak.
2. Sistem tanam jajar legowo membutuhkan benih serta bibit yang lebih banyak karena adanya penambahan populasi.
3. Pada baris kosong jajar legowo biasanya akan ditumbuhi lebih banyak rumput/gulma.
4. Sistem tanam jajar legowo yang diterapkan pada lahan yang kurang subur bisa meningkatkan jumlah penggunaan pupuk namun masih dalam tingkat signifikasi yang rendah.
5. Dengan membutuhkan waktu, tenaga dan kebutuhan benih yang lebih banyak maka membutuhkan biaya yang lebih banyak juga dibandingkan dengan budi daya tanpa menggunakan sistem tanam jajar legowo.

Penerapan sistem tanam jajar legowo:

• Tipe jajar legowo (4:1) sedangkan dari tipe jajar legowo (2:1) dapat diterapkan untuk mendapatkan bulir gabah berkualitas benih. 
• Jumlah peningkatan populasi tanaman dengan penerapan sistem tanam jajar legowo ini dapat kita ketahui dengan rumus : 100 % X 1 / (1 + jumlah legowo). 
• Penerapan sistem tanam jajar legowo akan memberikan hasil maksimal dengan memperhatikan arah barisan tanaman dan arah datangnya sinar matahari. Lajur barisan tanaman dibuat menghadap arah matahari terbit agar seluruh barisan tanaman pinggir dapat memperoleh intensitas sinar matahari yang optimum dengan demikian tidak ada barisan tanaman terutama tanaman pinggir yang terhalangi oleh tanaman lain dalam mendapatkan sinar matahari

Sumber:

http://cybex.pertanian.go.id/artikel/91036/sistem-jejer-legowo/

Donggulo, C., dkk. 2017. Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L) Pada Berbagai Pola Jajar Legowo Dan Jarak Tanam. J. Agroland.24 (1), 27 – 35.